Wisata



1. Air Terjun Sedudo


Air Terjun Sedudo atau Grojogan Sedudo merupakan salah satu air terjun tertinggi di Indonesia yang ada di Nganjuk Jawa Timur. Air terjun ini terdapat di daerah desa Ngliman, kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk. Tempat ini berada di ketinggian sekitar 1.438 meter dari permukaan laut dan memiliki ketinggian air terjun 105 meter.
Tempat ini selain memiliki keindahan alam yang mempesona juga memiliki jalur transportasi yang mudah untuk dijangkau sehingga banyak wisatawan yang kemudian memilih tempat ini sebagai tujuan wisatanya. Nah, perlu untuk anda ketahui bahwa masyarakat sekitar masih mempercayai bahwa air dari Air Terjun Sedudo tersebut memiliki kekuatan supra natural sehingga pada sa'at bulan suro di kawasan wisata ini banyak di kunjungi warga Nganjuk dan sekitarnya untuk melaksanakan ritual Mandi Sedudo pada setiap tahunnya. Sebab mereka percaya bahwa bulan suro bisa membawa berkah, dan apabila mandi di Air Terjun Sedudo diyakini bisa membuat awet muda.

2. Air Merambat Roro Kuning


Air Terjun Roro Kuning merupakan salah satu tempat wisata di Nganjuk yang terletak di Desa Bajulan, Kecamatan Loceret. Air terjun ini berbeda dari yang lainnya karena air yang jatuh dari atas mengalir merambat melalui bebatuan, oleh karena itulah air terjun ini dinamakan air terjun merambat roro kuning. Selain menikmati air terjun merambat, disini juga terdapat kolam renang dan penangkaran rusa. Sementara tinggi air terjunnya sendiri adalah  10-15 m. Aliran Air terjun Roro Kuning  berasal dari tiga sumber yang ada disekitar Gunung Wilis. Air tersebut mengalir dengan cara merambat di sela-sela bebatuan padas di bawah pepohonan hutan pinus. Kemudian aliran  air terjun tersebut membentuk trisula. Jika anda tertarik untuk datang ke tempat wisata ini, anda bisa menempuhnya dari Nganjuk, kurang lebih berjarak 30 km ke selatan Nganjuk.

3. Air Terjun Singokromo

Air Terjun Singokromo

Air terjun Singokromo memiliki ketinggian sekitar 20 meter dengan suasana sekitar air terjun yang masih sangat sejuk. Air terjun yang terletak di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk ini belum dikelola oleh pemerintah sebagai tempat wisata, hal itu membuat akses menuju lokasi menuju air terjun masih agak sulit gitu. Air terjun Singokromo berjarak sekitar 2,5 km dari Kota Nganjuk. Untuk mencapai lokasi air terjun, kamu cuma bisa menggunakan kendaraan roda dua. Selanjutnya perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki di atas setapak kurang lebih 500 meter atau sekitar 15 menit. Air terjun ini terletak tidak jauh dari Air Terjun Sedudo.

4. Air Terjun Sumbermanik 


Air Terjun Sumbermanik ini terletak di Desa Blongko, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk. Akses menuju lokasi air terjun memang masih sulit tapi kamu bisa mengandalkan warga sekitar untuk menemanimu menuju lokasi air terjun. Dari Desa Blongko, kamu akan melewati jalan terjal dan berbatu jadi kamu harus hati-hati ya guys. Namun, semua rasa letihmu akan terbayar tuntas saat tiba di air terjun setinggi 35 meter tersebut. Air terjun yang berada tepat di lereng bukit Punjul Gunung Wilis ini dijamin seger banget!

5. Air Terjun Ngebleng


Air Terjun Ngebleng terletak di perbatasan antara jombang dengan nganjuk, tepatnya di Dusun Tondowesi Lor/Utara(Ndosie), Desa Pule, Kecamatan Jatikalen, Kabupaten Nganjuk, Propinsi Jawa Timur, Air Terjun Ngebleng masih alami dan belum di kelola oleh daerah setempat, belum ada karcis masuk, parkir di rumah warga seiklasnya. Untuk menuju air terjun jalan kaki ± 2 km/ 1 jam an dari rumah warga, kalau musim kemarau sepeda motor bisa langsung ke air terjunnya. pas musim penghujan debit airnya lumayan deras, kalau musim kemarau airnya surut/sedikit.

6. Goa Margo Tresno


Goa Margo Tresno terletak di Dsn Cabean, Ds. Sugih Waras, Kec. Ngluyu, Kab. Nganjuk, Goa Margo Tresno terkesan magis. Disepanjang perut goa gelap dan cericit ribuan kelelawar semakin menambah suasana menjadi lebih seram. Apalagi lokasi goa yang berada di tengah belantara hutan jati Pegunungan Kendeng. Untuk menuju lokasi goa ini anda tidak bisa menggunakan alat transpotasi, tetapi harus ditempuh dengan jalan kaki, menyusuri jalan setapak yang terjal dan sedikit mendaki, karena suasananya memang masih asri, dihiasi pepohonan yang rimbun. Di depan goa, anda akan disuguhi sebuah kolam yang bisa digunakan untuk berenang. Air kolam di goa ini masih bersih dan jernih. Di dalam gua ini cukup gelap dan masih banyak kelelawar yang menghuni tempat ini. Keindahan alam yang di berikan Goa Margo Tresno juga tidak kalah menarik dengan tempat wisata yang lainnya.

7. Jurang Gatuk


Jurang Gathuk merupakan salah satu tempat wisata yang penuh dengan keindahan di Nganjuk, dan wajib di kunjungi. Jurang Gathuk terletak di kawasan Desa Gondang, Kecamatan Pace. Jika anda ingin tahu seperti apa keindahan tempatnya, anda bisa mengunjunginya sendiri. Jurang Gatuk berbeda dengan jurang-jurang yang terdengar seram. Tempatnya indah dan alami. Jurang ini bentuknya menyempit dan dialiri oleh air yang begitu jernih. Objek wisata ini biasanya digunakan untuk napak tilas para pemuda pemudi dan untuk melakukannya pun cukup berat karena jurang ini berada di wilayah pegunungan. Jurang Gatuk ini termasuk dalam kawasan daerah pegunungan, sehingga untuk menempuhnya pun terasa berat dikarenakan jalannya yang naik turun.

8. Grojogan Duwur Sumbermiri


Grojogan Duwur “Waterboom alam, taman bermain air alami di hutan” yang posting Asterik-Asterik terpampang di tempat wisata di Nganjuk yang satu ini, terletak di Desa Sumbermiri , lingkungan Lengkong, Nganjuk di kawasan hutan BKPH Krondong KPH Jombang. tempat wisata di Nganjuk masih belum diketahui dalam skala besar, dan saya tahu ini dari posting blog pribadi dating kembali dzofar. Di Grojogan Duwur ada putih overlay batu kapur dengan baskom berisi air berwarna hijau yang Bisa kalian gunakan kolam renang, dan mungkin ini merupakan mengapa disebut waterboom alami. Grojogan Duwur "Waterboom Alami, wahana bermain air alami di kawasan hutan" itulah tulisan yang terpampang pada plang objek wisata di Nganjuk yang satu ini, lokasinya berada di Desa Sumbermiri, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk di kawasan hutan BKPH Krondong KPH Jombang.

9. Sendang Putri Wilis


Sendang Putri Wilis Singokromo siap membiusmu dengan pesona alam sekitar sendang yang masih sangat asri. Dengan suasana khas lereng gunung, kamu bisa menikmati kejernihan air di sendang ini. Sendang Wilis berada di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan. Sendang ini sebenarnya berada tidak jauh dari air terjun Singokromo atau hanya berjarak sekitar 200 meter dari tempat parkir, sedangkan untuk menikmati kesejukan air di sendang ini, kamu cukup membayar Rp. 5.000.

10. Bukit Batu Songgong atau Bukit Batu Ngroto


Bukit Batu Songgong berada di Dukuh Ngroto, Desa Margopatut, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk. Tempat wisata yang lagi hits di kalangan anak muda Nganjuk ini, mulanya adalah kawasan Gunung Wilis yang beberapa waktu lalu dikembangkan menjadi tempat wisata. Lokasi Bukit Songgong tidak terlalu jauh dari jalan raya Sedudo-Sawahan. Bukit ini menampilkan panorama khas lereng Gunung Wilis yang menyejukan mata. Untuk mencapai lokasi Batu Songgong, dari Kota Nganjuk arahkan kendaraanmu ke Sawahan Ngroto. Sampai di sini kamu bisa bertanya pada warga sekitar.
11. Taman Anjuk Ladang


Taman Anjuk Ladang terletak di sekitar Stadion olahraga Anjuk Ladang, sekitar 2 km arah selatan pusat kota Nganjuk. Taman Anjuk Ladang merupakan taman yang rindang dan sejuk, dan memiliki fasilitas mainan anak seperti Jogging track dan perkemahan. Taman Anjuk Ladang juga memiliki koleksi hewan seperti rusa, monyet, burung, dan lain sebagainya. Oleh karena itu sangat direkomendasikan untuk wisata keluarga. Taman indah ini berada di area sekitar stadion anjuk lading. Taman yang bersih ini bisa menjadi tempat jogging dan jalan-jalan bersama keluarga. Terdapat mainan anak-anak dan juga koleksi hewan seperti rusa dan lainnya. Anda pun bisa berfoto di sana bersama keluarga.

12. Taman Pandan Wilis


Taman ini merupakan taman Kota Nganjuk yang baru resmi dibuka pada tahun 2015 lalu. Nama taman sendiri diambil dari nama Pegunungan Wilis yang menjadi pesona bagi Kota Angin ini. Taman Wilis tidak hanya menawarkan suasana tenang khas taman kota namun juga menawarkan kenyamanan bagi pengunjung dengan menyiapkan tempat duduk. Berlokasi di  Kelurahan Werungotok, Kecamatan Nganjuk Kota, Kabupaten Nganjuk menjadi pilihan warga sekitar atau bahkan muda-mudi untuk menghabiskan sore. Sekali-sekali nyore di taman kota bakal romantis kali ya?
13. Embung Estumulyo
Embung Estumulyo terletak di Desa Bulurejo, kecamatan Sawahan, kira-kira 25 kilometer dari tengah kota Nganjuk. Kecamatan Sawahan sendiri merupakan daerah pegunungan sehingga hawa di sana sangat sejuk. Jalan menuju Embung Estumulyo ini sebagian besar sudah diaspal sehingga mudah untuk dilalui baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. Karena Embung Estumulyo ini bukan merupakan tempat yang belum banyak dikenal orang dan belum dikelola sebagai tempat wisata, maka untuk masuk ke Embung Estumulyo ini tidak ada retribusi alias gratis. Walaupun gratis Embung Estumulyo mampu memberikan pemandangan yang sangat memukau, tak kalah dengan tempat-tempat wisata lain. Di Embung Estumulyo ini juga terdapat perahu getek (perahu dari bambu), jadi apabila Anda menemui perahu ini Anda bisa berfoto-foto ria dengan background pemandangan yang keren. Di sini kita juga akan menjumpai beberapa warga yang sedang memancing seperti di bendungan-bendungan lain.
14. Goa Ndalem

Goa Ndalem Merupakan Sebuah Gua yang terletak di kaki Gunung Wilis, yang menyimpan sejarah tersendiri bagi masyarakat sekitar. Goa Ndalem terletak di Desa Kebonagung Kecamatan Sawahan. Sebenarnya keberadaan Goa Ndalem sudah banyak di ketahui oleh masyarakat sekitar sawahan namun bagi warga luar sawahan pasti belum mengetahuinya.

Goa Ndalem mulai tahun 2016 ini oleh pemerintah Desa Kebonagung mulai di kembangkan, salah satunya dengan memasang Tulisan GOA NDALEM di Sekitar Bukit Lokasi Goa Ndalem yang dapat di lihat banyak orang saat melintasi jalan raya sawahan.



Goa Ndalem menyajikan nuansa tersendiri bagi penikmat foto selfi katika musim penghujan, Goa Yang terletak di Hutan Lindung ini masih alami. Selain pemandangan  alam di areal Puncak Bukit Ndalem ini juga ada Makam keramat yang banyak di Kunjungi oeh warga sekitar yakni makam Raden Ayu Kaji Siti kalimah atau warga sekitar menamainya makam Ndalem yang berada di puncak bukit.

Lokasi Goa Ndalem bertemapat di Bukit Ndalem tepatnya di Desa Kebonagung Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk, yang dapat kita lihat dari jalan raya saat kita mulai memasuki Desa Kebonagung

Nah buwat kamu yang ingin berkunjung ke Goa Ndalem jangan lupa tetap jaga keindahan alam nganjuk dengan tidak merusaknya.

15. Air Terjun Ngebleng

Air Terjun Ngebleng terletak di perbatasan antara jombang dengan nganjuk, tepatnya di Dusun Tondowesi Lor/Utara(Ndosie), Desa Pule, Kecamatan Jatikalen, Kabupaten Nganjuk, Propinsi Jawa Timur, Air Terjun Ngebleng masih alami dan belum di kelola oleh daerah setempat, belum ada karcis masuk, parkir di rumah warga seiklasnya. Untuk menuju air terjun jalan kaki ± 2 km/ 1 jam an dari rumah warga, kalau musim kemarau sepeda motor bisa langsung ke air terjunnya. pas musim penghujan debit airnya lumayan deras, kalau musim kemarau airnya surut/sedikit.

16. Waduk Perning


Yang tidak kalah populer juga adalah Waduk Perning Jatikalen, waduk ini sangat terkenal dikalangan fotografer. Bagaimana tidak, waduk ini terletak sangat terpencil dengan akses yang cukup jauh dan sulit sehingga tidak banyak orang yang berkunjung dan menjadi spot terbaik bagi para fotografer untuk berburu bintang. Bintang yang dimaksud disini adalah milkyway atau alam semesta. Untuk memotret milkyway dibutuhkan tempat yang cukup gelap dan jauh dari pusat kota, karena cahaya lampu dari kota akan sangat mengganggu sekali dalam memotret milkyway. Untuk mendapatkan hasil pemotretan milkyway memang membutuhkan pengorbanan. Pengorbanan karena jalan menuju lokasi waduk yang terletak di desa Perning Kecamatan Jatikalen Kabupaten Nganjuk ini cukup melelahkan, ditambah jauh dari kota sekitar 35 kilometer arah tenggara kota Nganjuk. Namun pengorbanan dan rasa lelah tersebut akan hilang seiring kamu mulai berjalan untuk menuju lokasi waduk. Sepanjang perjalananmu akan menikmati indahnya bukit – bukit yang berjajar, area persawahan yang luas dan juga hutan cemara yang ada disekeliling kanan dan kirimu. Ketika sampai di waduk, akan terdapat sebuah dermaga kecil untuk mengawasi daerah sekitar waduk, selfi disana tidak ada salahnya lho, karena dermaga ini terbuat dari beton jadi sangat kuat. Waduk Perning memang berbeda dari waduk yang lainnya karena tujuan didirikannya waduk ini bukan sebagai pembangkit listrik, melainkan untuk dapat memasok air untuk sawah disekitar agar setiap tahun tetap panen. Nganjuk terkenal akan suhu kota yang cukup tinggi namun tetap mempunyai hembusan angin yang kencang, sehingga daerah nganjuk sangat rawan sekali kekeringan. Sudah siapkah energimu untuk menikmati Waduk Perning Jatikalen?

17. Air Terjun Watu Lumbung

Selain ada Air Terjun Sedudo yang sudah cukup dikenal, kali ini ada dua air terjun lagi yang baru ditemukan warga, yakni Air Terjun Watu Lumbung.
Untuk sementara, jalur menuju kedua lokasi air terjun memang masih tergolong berat. 
MNC Media pun mencoba melihat langsung lokasi penemuan dua air terjun baru tersebut.

Dari permukiman warga di Desa Bendolo, kita masih harus masuk ke dalam hutan sejauh 6 kilometer hanya dengan menggunakan kendaraan roda dua. Medannya sangat sempit dan licin.
Melalui jalan ini, kita akan bertemu dengan ratusan warga yang sudah satu bulan ini bekerja bakti membuka jalan menuju Air Terjun Watu Lumbung.
Setiap hari, sejak pagi hingga siang, warga terus bergotong royong membuka hutan dan membuat jalan setapak.
Warga mengaku terdorong semangatnya membuat jalan menuju Air Terjun Watu Lumbung karena berharap air terjun itu kelak menjadi objek wisata baru yang menarik wisatawan datang ke desa mereka.
Semangat warga yang luar biasa ini memang cukup beralasan. Karena, pesona Air Terjun Watu Lumbung setinggi 50 meter ini memang cukup menakjubkan, berada di tengah hutan belantara yang masih perawan.
 Dinamakan Watu Lumbung karena di atas air terjun ini konon ada sebuah batu yang mirip lumbung atau sejenis alat penumbuk padi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar